Sabtu, 18 Oktober 2008

HARDWARE WIRELINE


HARDWARE WIRELESS








Katalog Produk: Box Enclosure for WIFI

Kotak Wireless Enclosure di disain untuk penggunaan di luar gedung.Pasang produk / hardware wireless indoor anda, ke dalam box enclosure, pasti aman. Hubungi : rosesana@yahoo.com

Negara Asal:
Indonesia
Harga:
nego
Katalog Produk: USRobotics MP/16 modem pool

SEJARAH INTERNET

Sejarah Internet
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Pada awalnya Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.
Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

[sunting] Daftar kejadian penting
Tahun
Kejadian
1957
Uni Sovyet (sekarang Rusia) meluncurkan wahana luar angkasa, Sputnik.
1958
Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah teknologi komputer.
1962
J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data. Di tahun ini juga RAND Corporation memulai riset terhadap ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk tujuan militer.
Awal 1960-an
Teori mengenai packet-switching dapat diimplementasikan dalam dunia nyata.
Pertengahan 1960-an
ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan "Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan hanya empat buah host komputer yang dapat dihubungkan hingga tahun 1969, yakni Stanford Research Institute, University of California, Los Angeles, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah.
1965
Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.
1968
Jaringan Tymnet dibuat.
1971
Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik pemerintah Amerika Serikat dan universitas.
1972
Sebuah kelompok kerja yang disebut dengan International Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet. Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"
1972-1974
Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya, mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.
1973
ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota ARPANET bertambah lagi dengan masuknya beberapa universitas di luar Amerika Serikat yakni University College of London dari Inggris dan Royal Radar Establishment di Norwegia.
1974
Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A Protocol for Packet Network Interconnection".
1974
Bolt, Beranet & Newman (BBN), perusahaan kontraktor untuk ARPANET, membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data publik pertama.
1977
Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke ARPANET.
1978
Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakni Transmission Control Protocol dan Internet Protocol (TCP/IP).
1979
Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, alumni dari Duke University dan University of North Carolina Amerika Serikat. Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.Di tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.
Awal 1980-an
Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari banyak hidup manusia.Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga 213 host yang terhubung.Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer Protocol (FTP).CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer dari Purdue University, University of Washington, RAND Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanan e-mail dan beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa harus mengakses ARPANET.
1982
Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IP diadopsi sebagai protokol universal untuk jaringan tersebut.Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut.Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung ke Internet.

INTERNET SERVICE PROVIDER

Pertemuan II : Apa itu ISP (Internet Service Provider)

Hari/Tanggal : Sabtu, 20 Januari 2007
Waktu : 19.00 - 20.00 WITA
Tempat : RADIO CASSANOVA
Pembicara : Kompiang Rusdiana
Materi Bahasan :

1. ISP

Pengertian
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/ISPKarena teknologi ini "paling murah". Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain. Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini? ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.

2. Prosedur berlangganan :
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum. Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan password, beres…. Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :

1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.

2. Dedicated InternetPelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

3. Media koneksiSeperti yang sudah kita bahas minggu lalu bahwa untuk bisa melakukan koneksi ke suatu jaringan maka kita perlu suatu media perantara. Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
1. Wire Kabel.Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
2. WirelessNgga pake banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.

4. Alat yang dibutuhkan pelangganModemPerangkat wireless dan router

5. Biaya bulananTergantung dari kecepatan/bandwidth

6. Isi dari ISPApa sih isi dari ISP itu?
ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan, customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan menangani pembayaran.

7. FAQ tentang Pemilihan ISP
Pertanyaan-pertanyaan yang sering saya jumpai :
1.
Mengapa ISP tidak bisa membersihkan virus?Yang bisa membersihkan virus adalah sebuah program antivirus. Antivirus hanya bisa mengidentifikasikan atau menebak sebuah file/data/program itu adalah virus, jika file/data/program itu sudah utuh.Sedangkan file/data/program yang diterima dan dilewatkan oleh ISP itu adalah dalam bentuk pecahan.
2.
ISP yang bagus :Kriteria apa sih yang bisa dipakai acuan oleh calon pengguna internet ?
a. Pelanggannya banyakSebuah ISP dengan ratusan pelanggan, mestinya secara kualitas lebih baik dibanding ISP yang masih memiliki puluhan pelanggan. Sebab ngga mungkin donk ratusan orang salah pilih. Dan kesempatan calon pelanggan untuk bertanya kepada pengguna ISP tersebut juga semakin gampang. Malah bisa jadi teman anda sudah menggunakannya. Kan lebih enak kalau kata ISP tersebut bagus atau tidak keluar dari teman yang bisa kita percaya.Jadi pertanyaan calon pengguna internet kepada bagian marketing atau sales dari sebuah ISP adalah : Berapa jumlah pelanggan Anda?
b. Service.ISP dan jaringan computer yang saling berkaitan pada dasarnya dibangun pada sebuah system yang tidak reliable. Masalah pada koneksi internet itu sangat lumrah terjadi. Bencana alam, kesalahan manusia, umur peralatan, kesalahan manusia saat mengoperasikan peralatan, listrik dsb bisa menyebabkan koneksi internet pelanggan mati. Jadi pastikan saat anda mengalami masalah dengan internet anda mempunyai tempat untuk berkonsultasi. Setidaknya anda tahu nanti masalah terjadi dimana dan kira-kira kita harus bagaimana sekarang untuk bisa mendapatkan koneksi internet lagi.Ini penting bagi anda-anda yang awam dengan internet dan orang-orang yang menggunakan internet 24 jam sehari.Kemudian jaminan-jaminan apa yang akan anda dapatkan jika menggunakan layanan sebuah ISP?Sebab harga insvestasi awal untuk melakukan koneksi ke internet masih cukup mahal ya. Apakah ada jaminan terhadap investasi anda tersebut, kemudian jaminannya dalam bentuk apa?Apakah ada kontrak khusus dengan anda, dan bagaimana sistemnya?
c. Mempunyai system redundancy.System redundancy itu apa sih?Bahasa awamnya adalah system koneksi cadangan. Dimana koneksi ini akan berfungsi jika koneksi utama mereka mati. Sangat penting, seperti kondisi saat kabel FO dunia di Taiwan putus, kalau ISPnya tidak memiliki koneksi cadangan yang bagus, maka dipastikan selama 3 minggu koneksi anda tidak akan bisa digunakan.
d. HargaIya, harga sebenarnya adalah factor utama. Tapi sebenarnya pemilihan koneksi internet bagusnya dilihat dari perbandiangan antara harga dengan bandwidth dan kebutuhan anda. Sebab sekarang harga bandwidth internet di Denpasar sudah cukup standar dimana umumnya internet paling murah itu rata-rata dimulai dari 300ribu rupiah, walaupun ada saya dengar bisa 100-200ribu rupiah tapi saya belum pernah ketemu langsung dengan orang yang menggunakannnya.Harga sebanding dengan bandwidth atau kecepatan internet. Semakin murah, semakin kecil kecepatannya. Kita tidak perlu berargumen banyak dalam hal ini sebab, fakta secara teknis memang begitu. Kalau dari sisi marketing, beda cerita lah

3.
Memilih paket bandwidth yang bagus :Seusaikan dengan kebutuhan dan kekuatan keuangan anda. Trend saat ini adalah para ISP-ISP di Denpasar hampir semua mengeluarkan paket dikisaran harga Rp 350.000 per bulan. Jadi kita harus ulas beberapa hal yang agak teknis seperti :
a. Rasio bandwidth.Rasio bandwidth itu pengertian secara kasarnya adalah perbandingan antara bandwidth yang memang benar-benar diterima oleh pengguna internet dengan bandwidth yang dijanjikan atau dikatakan atau disebutkan oleh ISP.Contohnya:• Paket 128kbps 1:1 artinya, pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 128x1/1 = 128kbps. Jadi yang besar bandwidth yang disebutkan dalam paket, besarnya sama dengan yang didapatkan pengguna/ pelanggan.• Paket 128kbps 1:2 artinya, bandwidth 128kbps ini dibagi ke 2 orang pelanggan, sehingga satu orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar ½ dari yang disebutkan yaitu 128x1/2 = 64kbps. Jadi yang besar bandwidth yang didapatkan pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya 64kbps, namun kadang-kadang bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak menggunakan koneksi internetnya sama sekali.• Paket 128kbps 1:4 artinya bandwidth 128kbps ini dibagi ke 4 orang pelanggan, sehingga satu orang pengguna internet mendapatkan bandwidth sebesar 1/4 dari yang disebutkan yaitu 128x1/4 = 32kbps. Jadi yang besar bandwidth yang didapatkan pengguna/ pelanggan adalah rata-ratanya 32kbps, namun kadang-kadang bisa 128kbps, jika pelanggan yang diajak berbagi internet tidak menggunakan koneksi internetnya sama sekali.
b. Sistem pembagian bandwidth :
• Dibagi dengan garansiIni maksudnya adalah, pelanggan dengan system sharing tersebut mendapatkan garansi bandwidth pada saat melakukan koneksi internet. Sebab ada kemungkinan pelangganMisalnya paket 128kbps 1:4 yang tadi. JIka dibagi dengan garansi maka pada saat 4 orang itu koneksi ke internet, maka masing-masing orang akan mendapatkan ¼ dari 128kbps tersebut.
• Dibagi tanpa adanya garansi.Jika tidak dibagi dengan garansi maka, dalam satu group 4 orang ini terjadi perebutan bandwidth bebas. Jadi kalau orang pertama dari group itu melakukan koneksi dan mengaktifkan sebuah program download accelerator, maka pada saat anggota group yang lain melakukan koneksi, mereka bisa tidak kebagian bandwidth sama sekali karena mereka tidak punya kesempatan untuk melakukan koneksi dengan bagus ke internet.Pembagian bandwidth dengan adanya garansi ataupun tidak ini tergantung dari peralatan bandwidth management atau bandwidth manager yang dimiliki oleh masing-masing ISP.

DOMAIN NET SERVER

DNS Server Pakai DNSMasq
Saturday, October 29 2005 @ 10:31 AM UTCContributed by: Kocil
Bikin DNS server buat lab atau kantor kecil itu ternyata bisa gampang. Ini dia triknya di Vector Linux 5.x ke atas.
DNS server adalah layanan pemetaan nama domain (misal server.linux.net) ke nomor IP (misal 192.168.7.135). Layanan ini vital sekali, sebab kalau tidak ada, para client harus mengakses internet pakai nomor IP telanjang.
Dulu waktu saya pertama mau buat DNS server, how-to nya ribet sekali. Maklum, paketnya bernama bind yang memang dirancang untuk sistem besar. Padahal kebanyakan dari kita, kan cuma pengen DNS server sederhana untuk satu LAN. Nah ... sekarang ada yang gampang. Perkenalkan paket DNSMASQ yang kecil dan ringan (hanya 200 KB, bandingkan dengan bind yang sampai 3 MB). Paket dnsmasq ini ada di Slackware sejak 10.1, dan jelas saja ada di Vector Linux, distro yang memang demen imut-imut.
Ternyata setelah dioprek, dnsmasq ini cabe rawit. Dia mampu jadi:
caching dnsserver : konfigurasi ini biasa dipakai pada workstation (bukan server !). Gunanya, dia akan mengingat nama domain (misal www.google.com) yang telah diakses, sehingga akses berikutnya tinggal pakai. Jadi akan menghemat komunikasi query ke dns sekali saja. Distro seperti Fedore secara default menyediakan caching dnsmasq pakai bind. Itu overkill. Sebaiknya anda ganti pakai dnsmasq saja.
standalone dnsserver: konfigurasi ini mutlak perlu pada sebaah LAN yang tertutup (tidak sambung ke Internet). Dengan dnsserver ini, anda bisa mendaftar seluruh komputer yang ada pakai nama domain yang tak resmi terdaftar di Internet (misalnya saja pc01.sekolahku.lan) dan IP internal (misal 192.168.0.1 - 192.168.0.254). Dengan demikian LAN anda bisa akses sesama komputer pakai nama domain.
downstream dnsserver: ini bagusnya dipasang pada gateway yang menyambungkan sebuah LAN ke Internet. Gateway ini berhubungan langsung ke provider (lewat modem, leased line, wireless, satelite, dll), dan dibawahnya ada beberapa client. Dengan memasang downstream dnsserver, client cukup bertanya ke gateway. Si gateway yang akan mewakili bertanya ke dnsserver provider (upstream), dan jawabannya akan disimpan di cache untuk client yang lain. Jadi hal ini menghemat komunikasi.
dhcp server: nah ini layanan lain yang berbeda dibanding dnsserver. Sebuah dhcp server berfungsi menyediakan nomor IP untuk client yang konfigurasi IP-nya otomatik. Biasanya dhcpserver ini memakai paket bernama dhcpd yang, bukan kejutan, juga ruwet dan berat. Singkat kata, dnsmasq ini gabungan dns+dhcp server ringan dan terpadu untuk menggantikan kombo bind+dhcpd pada jaringan kecil. Tidak disarankan memakai dnsmasq untuk jaringan yang melibatkan banyak nama domain.
INSTALASI DNSMASQPaket dnsmasq sudah terpasang secara default di Vector Linux 5.x ke atas. Sementara itu di Slackware 10.x ke atas, paketnya ada di CDROM folder /slackware/n. Untuk memasangnya tinggal # installpkg /path-to/dnsmasq-*.tgz
Dnsmasq akan siap dipakai sebagai daemon (disebut juga service) yang berjalan di latar belakang. Untuk menghidupkan dnsmasq secara manual di Vector Linux: # service dnsmasq start
Sementara itu agar dnsmasq otomatis hidup setiap kali booting, daftarkan ke runlevel yang sesuai: # service -s dnsmasq 2345
Sementara itu, file-file yang berpengaruh untuk konfigurasi dnsmasq adalah:
/etc/dnsmasq.conf : file konfigurasi utama
/etc/resolv.conf : file berisi alamat IP DNS server utama. Jika dnsmasq hidup, file ini harus berisi nameserver 127.0.0.1
/etc/resolv.conf.dnsmasq : file berisi alamat IP upstream DNS server, misal: nameserver 192.168.0.254
/etc/hosts : file berisi pemetaan nama domain ke IP
CACHING DNS SERVERKonfigurasi ini umumnya dipakai pada komputer workstation, misalnya yang tersambung lewat modem ke Internet: [komputer (dnsmasq)]----[modem]---------------[provider (dns server)]
Atau pada suatu LAN internal yang memiliki gateway, dimana gateway menyediakan fasilitas dns server [komputer* (dnsmasq)]----------[gateway (dns server)]------
Untuk mengoperasikan dnsmasq sebagai caching dnsserver, yang perlu anda lakukan hanya:
Pastikan /etc/resolv.conf berisi alamat IP DNS server yang betul (sediaan provider atau gateway), misal nameserver 192.168.0.254
Hidupkan service dnsmasq. Secara otomatis dnsmasq akan menyalin alamat yang ada di /etc/resolv.conf ke /etc/resolv.conf.dnsmasq, lalu mengganti /etc/resolv.conf jadi 127.0.0.1. Dengan demikian, cara kerja konfigurasi ini adalah:
Saat suatu aplikasi menanyakan name domain, sistem akan bertanya ke dnsmasq dulu (lewat alamat 127.0.0.1).
dnsmasq akan bertanya ke upstream server (alamat 192.168.0.254), bila dapat akan diingat masuk cache.
dnsmasq mengembalikan jawaban yang didapat ke sistem, dan diteruskan ke aplikasi.
Jika ada aplikasi bertanya lagi, maka dnsmasq akan mencarinya di cache. Bila ada maka langsung dijawab, namun kelau belum ada, maka tanya dulu ke upstream server.
STANDALONE DNS SERVERKonfigurasi ini bisa dipakai pada sistem LAN tertutup, dimana dnsmasq dipasang pada sebuah server. [client]------[server (dnsmasq)]
Dengan cara ini, anda bisa memberi nama seluruh client dengan nama domain tak resmi. Untuk itu, tinggal edit file /etc/hosts, misalnya sebagai berikut: # /etc/hosts
# file ini biasanya dipakai untuk resolve nama dns statik lokal
# bila dnsmasq hidup, file ini menjadi database nama hosts yang dipublish
#
# format penulisan
# ALAMAT_IP NAMA_DOMAIN .... NAMA_PENDEK ...
# entry ini harus ada, menandakal localhost
127.0.0.1 localhost
# ini entry si SERVER sendiri
192.168.0.254 server.kampus.lan server
# ini entry beberapa CLIENT
192.168.0.1 pc01.kampus.lan pc01
192.168.0.2 pc02.kampus.lan pc02
192.168.0.3 pc03.kampus.lan pc03
192.168.0.4 pc04.kampus.lan pc04
# server www, mail dan ftp satu komputer
192.168.0.250 www.kampus.lan mail.kampus.lan ftp.kampus.lan www mail ftp
Bila file /etc/hosts sudah siap, mengoperasikan dnsmasq sebagai standalone dnsserver hanya perlu:
Pastikan /etc/resolv.conf berisi nameserver 127.0.0.1
Hidupkan service dnsmasq. Sudah. Cukup sederhana kan ? (coba bandingkan kalau pakai bind).
Untuk memanfaatkan dns server LAN ini, setiap komputer client (termasuk WIndows) tinggal mengisi dnsserver ke 192.168.0.254 pada setting TCP/IP-nya. Selanjutnya setiap client bisa memakai nama domain (misal www.kampus.lan) untuk mengakses komputer lain. Seandainya tidak ada dns server lokal ini, setiap client harus memiliki file /etc/hosts sendiri-sendiri.
DOWNSTREAM DNS SERVERKonfigurasi ini bisa dipakai pada sistem LAN yang tersambung ke Internet melalui gateway (cocok buat Warnet). Dnsmasq terpasang pada gateway sebagai berikut: [client]------[gateway (dnsmasq)]------{provider(dns server)}
Perhatikan bahwa konfigurasi ini mirip dengan konfigurasi stand alone, hanya saja kini ada sambungan Internet. Setelah diset dengan benar, dnsmasq akan sanggup menjawab nama domain resmi (misal www.google.com) yang diambil dari upstream server (provider) dan juga nama domain tak resmi dari /etc/hosts. Untuk itu silahkan edit /etc/hosts seperti telah dijelaskan sebelumnya, lalu:
Edit file /etc/dnsmasq.conf, pastikan bahwa dnsmasq HANYA melayani LAN internal saja. Ini penting ! Kalau tidak, nanti komputer luar dari Internet bisa bertanya ke si gateway, dan akan mendapat jawaban nama domain tak resmi yang menyesatkan. # If you want dnsmasq to listen for requests only on specified interfaces
# (and the loopback) give the name of the interface (eg eth0) here.
# Repeat the line for more than one interface.
#interface=
# Or you can specify which interface _not_ to listen on
#except-interface=
# Or which to listen on by address (remember to include 127.0.0.1 if
# you use this.)
# Ubah ini
listen-address=127.0.0.1 192.168.0.254
Pastikan /etc/resolv.conf berisi alamat domain si upstream server nameserver 123.123.123.123
Hidupkan service dnsmasq. Selamat memanfaatkan.
Copyleft : Kocil, 2005License : GNU FDLPosted to: http://www.benpinter.net/, Oktober 2005.Testbed : Pentium IV 2.4GHz, Vector Linux 5.xWritepad : Bluefish
0 comments
Benpinter.Nethttp://www.benpinter.net/article.php?story=20051029103100693